Sejak penemuan emas dan pembentukannya sebagai logam yang berharga dan paling dicari, terdapat yang hendak meniru penampilannya dan menipu orang beda untuk menunaikan harga terlampau tinggi guna bahan pengganti yang murah. Untungnya untuk konsumen, terdapat sejumlah teknik untuk menilai apakah emas tersebut asli atau tidak.
1) Tes Magnet
Berbeda dengan banyak sekali logam lainnya, emas pribumi tidak mempunyai sifat magnetis dan tidak bakal tertarik ke magnet. Tes ini bisa dengan mudah dilaksanakan di rumah, memakai magnet yang paling kuat. (Jika magnet terlampau kecil dan lemah, kita tidak bakal dapat memahami apakah emas Anda sebetulnya asli, atau andai magnet tersebut terlalu lemah untuk unik logam). Namun urgen untuk menunjukkan, bahwa tes magnet tidak selalu menyerahkan jawaban yang pasti, sebab ada sebanyak bahan produksi yang pun tidak bermagnet. Bagi meyakinkannya, usahakan kita mengujinya memakai metode beda yang tertera di sini.
2) Ciri khas
Baik tersebut perhiasan, koin, atau emas, praktis seluruh emas diukir dengan nilai bobotnya masing-masing. Di Amerika, ciri khasnya mengindikasikan berat emas dalam karat, laksana 18K atau 24K, yang menggambarkan keaslian emas dalam unsur per 24, sementara standar Eropa mencantumkan keaslian emas sebagai desimal, di mana 0,75 bakal setara dengan Emas 18 karat (18/24). Namun sekali lagi, tidak adanya karakteristik tidak menyerahkan bukti nyata bahwa emas tersebut memang palsu.
3) Perubahan warna
Untuk dagangan perhiasan yang dikenakan masing-masing hari, laksana cincin pertunangan, kerasnya tugas dan pekerjaan sehari-hari dapat mengakibatkan perubahan warna pada logam. Jika ini terjadi, tersebut menandakan bahwa perhiasan tersebut kemungkinan besar berlapis emas, bukan emas padat. Demikian juga, andai Anda mengejar bahwa perhiasan meninggalkan noda hijau atau hitam enteng pada kulit Anda, maka tersebut bukan emas asli.
4) Uji Asam Nitrat
Pertama, sebab asam Nitrat ialah cairan korosif dan beracun, penting supaya tes ini dilaksanakan dengan memakai alat pelindung yang sesuai. Konsultasikan dengan pemasok bahan kimia Anda guna meyakinkan ketenteraman maksimal. Tes ini sering dilaksanakan oleh toko perhiasan tersebut sendiri, guna secara akurat menilai validitas bahan emas. Ini melulu melibatkan menuangkan tidak banyak asam ke permukaan emas dan menantikan hasil reaksi selanjutnya.
Jika kontak dengan asam menghasilkan warna kehijauan, maka ini mayoritas berarti 'emas' kita sebenarnya ialah logam biasa, laksana tembaga atau seng, yang sudah berlapis emas. Jika kontak dengan asam bukannya membuat warna keputihan, maka ini mayoritas adalahindikasi dari perak berlapis emas. Jika emas kita benar-benar asli, jangan ada evolusi komposisi atau warna sama sekali, sesudah kontak dengan asam.
5) Tes Keramik
Prosedur cepat dan gampang lainnya guna menguji apakah emas Anda pribumi atau tidak ialah dengan menyeret emas ke sepotong keramik, laksana ubin atau piring. Jika emas tersebut asli, tersebut akan meninggalkan noda berwarna emas. Jika tersebut palsu, noda yang didapatkan akan menjadi hitam. Namun butuh dicatat, bahwa mengerjakan tes ini bisa merusak perhiasan emas kita (yang sangat memprihatinkan, bila tersebut sebenarnya emas asli).
6) Evaluasi Pakar
Jika kita masih belum sepenuhnya yakin apakah emas Anda pribumi atau buatan, urusan terbaik guna dilakukan ialah memeriksanya oleh penjaja perhiasan yang bisa dipercaya. kita akan menulis kata ini bisa dipercaya, sebab Anda tidak akan dipastikan mendapat pembahasan yang sepenuhnya jujur ??oleh saudagar yang menggali nafkah dengan melakukan pembelian dan memasarkan perhiasan, misalnya. Dengan ongkos ringan, Anda bakal dapat memahami apakah emas Anda pribumi atau palsu, dengan kepastian mutlak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar