Menderita kehancuran yang tidak disengaja pada perhiasan kita bukanlah urusan yang langka, khususnya untuk dagangan yang dikenakan masing-masing hari, laksana cincin pertunangan. Ada tidak sedikit cara di mana dagangan berharga Anda dapat menjadi tergores, ternoda, sobek dan rusak. Berikut ialah daftar teknik paling umum guna merusak perhiasan dan teknik terbaik guna melindunginya.
1) Di dalam air
Saat memikirkan lingkungan riskan untuk perhiasan, tidak terdapat yang lebih riskan daripada pantai atau empang renang (terutama empang renang umum), lokasi barang bisa terlepas dan lenyap, tidak pernah ditemukan lagi. Lalu terdapat masalah isi air tersebut sendiri. Klorin khususnya, paling merusak emas kuning dan putih, dengan potensi guna menghasilkan retakan pada bahan. Semakin rendah karat emas, semakin besar risiko kerusakan.
Klorin pun dapat merusak batu mulia, merusak warna alami mereka. Lalu terdapat air garam, yang dapat sama merugikannya. Air asin mempunyai kecenderungan guna merusak elemen-elemen yang disolder dari perhiasan, meningkatkan bisa jadi bahwa berlian atau batu permata lainnya dapat lepas dan rontok. Demikian juga, garam pun dapat menyebabkan kehancuran permanen pada struktur batu, meminimalisir kemilau dan kilau alami. Air panas dari bak mandi, pancuran, bak mandi air panas atau air panas pun akan merusak perhiasan Anda.
Saran: lepaskan seluruh perhiasan ketika pergi ke pantai atau berenang di empang (klorin atau air garam). Jika kita kebetulan mengerjakan perjalanan ke luar ruangan di sebuah tempat dan menemukan telaga air tawar yang bagus, tersebut masih merupakan gagasan yang baik guna menghapus perhiasan Anda, sebab masih ada bisa jadi Anda dapat kehilangan dagangan Anda di dalam air, yang tidak akan menciptakan bahagia kenangan liburan, saya yakin. Dan akhirnya, lepaskan perhiasan Anda ketika berendam di bak mandi air panas, mandi, mandi atau bersantai di sumber air panas.
2) Pembersihan Sehari-hari
Deterjen dan bahkan sabun biasa bisa merusak eksterior dan melemahkan struktur perhiasan. Hal ini khususnya berlaku guna logam yang tidak cukup tahan lama laksana perak dan batu permata yang familiar rentan terhadap kehancuran seperti opal, mutiara, dan pirus. Saat membilas dagangan di wastafel dengan air mengalir, tidak jarang kali ada bisa jadi batu permata kecil dapat jatuh dan dilemparkan ke drainase pembuangan.
Saran: idealnya, cincin, gelang, dan gelang mesti dicungkil setiap kali ada bisa jadi bahwa mereka akan terpapar cairan yang barangkali berbahaya untuk mereka. Alternatif lain ialah mengenakan sarung tangan karet besar yang menyerahkan ruang yang lumayan untuk perlindungan, tanpa memberi desakan yang tidak butuh pada batu berharga.
3) Di Luar Rumah
Sama seperti penyampaian sinar matahari yang berlebihan memudar pakaian, tersebut juga bisa memudar batu permata tertentu, serta melemahkan struktur mereka. Mineral yang sangat berisiko tergolong opal, topas, dan mutiara.
Saran: tidak boleh memakai perhiasan batu permata saat menghabiskan masa-masa yang lumayan di luar rumah. Jika Anda mesti menggunakan perhiasan, pilihlah perhiasan fashion.
4) Pemoles / Pembersih Perhiasan
Saat mencuci perhiasan dengan sabun dan air biasa atau pembersih perhiasan ultrasonik, usahakan supaya suhu air tetap stabil, karena ketidaktetapan yang cepat ingin menghancurkan sejumlah batu permata.
Saran: Anda dianjurkan membawa seluruh barang perhiasan yang rapuh ke toko perhiasan, supaya barang-barang itu dimurnikan dengan ahli. Untuk dagangan lainnya, sikat gigi dan air sabun paling bagus. Pastikan untuk tidak jarang kali mencolokkan wastafel saat mencuci perhiasan Anda.
5) Kosmetik
Kosmetik terdiri dari senyawa kimia yang berasal dari sumber alami atau sintetis dan bisa menyebabkan kehancuran permanen pada logam dan batu mulia. Kerusakan pada perhiasan dari produk kosmetik bisa terjadi dalam sejumlah cara, tergolong dari parfum, salep tubuh, dan penghapus makeup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar