Cincin Tunangan Kabupaten Agam

Cina
Di Cina, hari Valentine Cina dikenal sebagai Festival Qixi dan dirayakan pada hari ke 7 dari bulan ke 7 dari kalender lunar. Pentingnya tanggal ini sehubungan dengan cerita kuno di mana seorang penggembala ternak dan kekasihnya, seorang pelayan tenun diceraikan satu sama beda sepanjang tahun, melulu bersatu berpulang kepada hari itu. Kisah eksklusif ini sudah dihormati di semua Cina semenjak Dinasti Han. Di zaman modern, pesta rakyat ini melibatkan pasangan yang mendatangi kuil guna berdoa guna kebahagiaan dalam pernikahan dan menyaksikan bintang untuk meneliti bintang, Vega (pelayan tenun) dan bintang, Altair (penggembala ternak) cemerlang di langit malam.

Jepang
Hari Valentine di Jepang melacak rutenya sampai 1936, saat seorang imigran Rusia mempunyai nama Fedor Dmitrievich Morozoff, yang mempunyai perusahaan penganan, mulai mengiklankan liburan tersebut ke warga asli. Dua dasawarsa kemudian, perusahaan yang sama mulai mendorong pembagian cokelat berbentuk hati salah satu sepasang kekasih di Hari Valentine.

Tidak seperti kemajuan barat, di mana itu ialah tradisi untuk pria untuk mengindikasikan cinta dan kasih sayangnya dengan menyerahkan bunga dan kartu kekasihnya, di Jepang, melulu cokelat yang diberikan. Terlebih lagi, itu ialah wanita yang bertanggung jawab guna memberikannya untuk kekasihnya, bukan sebaliknya. Tradisi memberi cokelat telah mendahului pertukaran antar kekasih juga, dengan tidak sedikit wanita sekarang menyerahkan cokelat untuk teman kerja lelaki mereka juga.

Selama tahun delapan puluhan, perusahaan penganan Jepang menggabungkan kekuatan guna menjadikan tanggal 14 Maret sebagai 'hari balasan', di mana penerima hadiah cokelat dari kekasih mereka pada Hari Valentine, kini ditugaskan untuk menjawab budi dengan menyerahkan cokelat putih, memimpin hari baru guna dikenal sebagai 'Hari Putih'. Namun di Jepang modern, hadiah pada Hari Putih tidak melulu terbatas pada cokelat putih saja, dengan segala macam hadiah tergolong perhiasan, pakaian, dan dagangan mewah lainnya sekarang di anggap sebagai norma.

Argentina
Di samping merayakan Hari Valentine pada tanggal 14 Februari masing-masing tahun, teman-teman dan kekasih di Argentina melimpahkan satu minggu sarat untuk perayaan Valentine sepanjang Juli, dalam apa yang dijuluki "minggu manis".

Brazil
Jika terdapat negara di bumi yang familiar dengan pesta-pesta besar dan sarat warna dan pesta rakyat musik yang luas, ini ialah Brasil. Orang Brasil suka merayakan dan Hari Valentine tidak terkecuali. Dikenal secara lokal sebagai 'Dia dos enamorado' atau 'Lovers Day', acara ini dicermati setiap tahun pada tanggal 12 Juni. Di samping pemberian hadiah standar laksana cokelat dan bunga, konser khusus diselenggarakan di semua negeri, yang ditujukan untuk membulatkan teman, keluarga, dan kekasih dari seluruh strata sosial.

Taiwan
Meskipun bunga barangkali tidak memiliki makna penting guna perayaan Hari Valentine di sejumlah negara di dunia, di Taiwan, bunga ialah segalanya. Di Taiwan, jumlah bunga yang diserahkan kepada kekasih pada hari Valentine mengindikasikan pesan yang menarik dan istimewa; andai kekasih Anda hadir di depan pintu kita pada Hari Valentine dan memberikan untuk Anda 108 mawar, maka tersebut berarti mereka melamar kita (ini tidak banyak lebih mewah daripada cincin pertunangan tradisional pada lutut yang ditekuk). Di samping 14 Februari, orang-orang di Taiwan pun merayakan pada 7 Juli, yang bertepatan dengan pesta rakyat Qixi yang dicermati di Tiongkok.

Jerman
Di samping yang biasa, suguhan dan hadiah yang biasa ditukar oleh semua kekasih di semua dunia pada hari Valentine, orang Jerman pun dikenal menyerahkan sesuatu yang lain untuk seseorang yang spesial pada hari tertentu; babi! Sekarang, ini tidak boleh ditafsirkan secara harfiah berarti bahwa kekasih Anda beranggapan bahwa kita pada dasarnya ialah babi, namun babi itu di anggap sebagai tanda tuah dan nafsu. Selanjutnya, babi seringkali didistribusikan pada kartu atau gambar lain, sebagai patung atau teknik lain yang dipilih kekasih Anda.